Langkah langkah beternak Lovebird | Panduan Lengakap Budidaya LB

 Kupas Tuntas Konsep, Langkah, Tata cara, Pakan, Rutinitas, Batasan, dll Mengenai Ternak LB


       Bicara masalah kupas mengenai ternak LB, kami akan deretkan dan menata serapi mungkin agar karya kami mampu dipahami dalam skup universal. Semua itu kami lakukan karena selain mengejar target, kami juga berharap besar agar kami mampu mencipta sebuah artikel yang bermanfaat dan tidak bersifat dangkal apa lagi merugikan. Seperti inilah wujud usaha dari kami, dan jika anda mau bekerjasama dalam hal ini, demi kemajuan bersama maka kami sebagai pengarang menghimbau kepada pembaca agar membaca keseluruhan kata kalimat pada artikel ini.
       Kita telah memahami tentang kandang. Dan pada saat kita membahas tentang kandang, banyak pembahasan-pembahasan yang bersifat anonim. Agar jelas keseluruhan maka mari kita selesaikan urusan ternak.

 1. Penjodohan
       Ok Gan, Shob, Guys, Brow, (Pokoknya sebutan-sebutan baik deh untuk para netizen). Mengetahui jengkel aja susah, apa lagi njodohin nich.? :d ..... Tapi jangan kuatir, kan ada om mimin di sini. So, buang pikiran negatif tuh, gak guna, darah muda mengatakan "gak penting bingit men".

Gambar B.348

Gambar B.349

       a. Penjodohan Masal
       Penjodohan masal yang saya maksud ialah penjodohan beberapa burung sekaligus, misalnya 4 jantan dan 4 betina, 10 jantan dan 10 betina, atau lebih dari itu. Penjodohan ini kita lakukan pada tempat yang cukup luas seperti umbaran atau koloni. Kita lepaskan seluruh burung dengan jumlah pejantan dan betina berbanding sama, yang memiliki umur siap kawin(minimal 7-8 bulan) ya kalau kita 18+ lah. Lalu kita tinggal nunggu hasilnya setidaknya luma hari. Jangan lupa diberi makan ya guys hehe..  Oh iya, ngomong-ngomong pemberian pakan, usahakan berikan pakan kuaci(biji bunga matahari) dan kangkung yang ri potong kecil-kecil).
       Setelah lebih dari lima hari, kita tinggal pilih burung mana yang sering bersanding, saling meloloh, atau yang sudah berani tidur bareng :d. Setelah itu kita siapkan rumah untuk bertelurnya deh...
       Cara ini lebih mudah kita lakukan di tempat koloni yang sudah siap dengan glodoknya kenapa?, karena selain mereka jodoh mereka akan memilih tempat tinggalnya sendiri guys. Mudah kan.?... Trus gimana untuk yang tidak jodoh.? Gampang gays, kita carikan jodoh baru, atau kita tukar salah satunya dengan burung siap kawin lainnya.

Gambar B.350



       b. Penjodohan Sepasang (Gambar B.351 dan B.352)
       Setelah kita membeli 1 LB betina siap kawin dan 1 LB jantan siap kawin, maka kita masukan mereka ke sangkar yang berbeda. Artinya kita memerlukan dua sangkar untuk sepasang LB. Lalu kita sandingkan sangkar. Apabila LB saling berdekatan, dan berusaha meloloh, bahkan tidurnya bersandingan, maka keesokan harinya kita bisa memindahkannya dalam satu sangkar. Setelahnya kita amati kedua LB, apabila mereka tidak saling bertengkar, maka mereka dinyatakan berjodoh. Apabila mereka saling bertengkar, tugas kita adalah terpaksa mencarikan jodoh lainnya guys.
       Pada umumnya penyandingan dilakukan minimal 3 hari dan penyatuan dalam sangkar 5 hari. Artinya setelah kita sandingkan terlihat sudah jodoh, maka kita masukan dalam satu sangkar, kemudian kita tunggu hingga minimal 5 hari tidak bertarung.
       Karena ada beberapa LB yang semula terlihat jodoh, dan setelah beberapa hari, eh taunya mereka bertengkar. Kalau terjadi seperti ini maka kita jangan membiarkan burung lama-lama dalam keadaan satu sangkar, karena berakibat pembunuhan gays.
       Tidak jodohnya LB biasanya dikarenakan kurang birahinya pada salah satu LB. Maka dari itu pemilihan LB birahi juga termasuh merupakan hal yang penting dalam proses penjodohan.
Gambar B.351
Gambar B.352



       c. Beli Siap Produk
       Ini merupakan pekerjaan yang paling mudah dan instan guys. Namun karena penjodohan LB bukanlah persoalan yang mudah, maka sepasang LB siap produk sudah pasti memiliki harga yang lebih mahal dari pada kita membeli eceran (^_^).
       Sedikit cerita. Guna memastikan LB itu jantan/betina, atau benar-benar produk, maka saya selalu minta jaminan pada penjualnya(ya semacam garansi gitu). Dan saya lebih sering membeli LB pada onlin namun didaerah yang dekat-dekat saja, agar saya bisa pantau secara langsung.

Gambar B.353



 2. Wadah Pakan (Gambar B.354 dan B.357)
       Wadah pakan sih bisa dari apa saja yang guys, asal bisa buat makan tu burung, n yang penting jangan telat pakan,,,, kn gitu to.? Eeh jangan salah, wadah pakan dari apa saja boleh, tapi guna membarikan cara pakan yang tepat, maka kita perlu serius dalam hal ini. Maka saya akan cerita lagi nich. Guna memberikan pakan yang tepat maka saya menyiapkan banyak wadah pakan. Pada koloni saya, saya siapkan wadah pakan dan wadah minum yang cukup besar. Wadah pakan yang besar saya gunakan untuk tempat milet sebagai pakan hariannya, dan wadah minum pastinya untuk tempat air minumnya. Untuk minum, guna antisipasi anda bisa tambahkan multifitamin daya tahan, yang jika saya memberikanya dalam 2-3 minggu sekali.

Gambar B.354
Gambar B.355
Gambar B.356

       Selain wadah pakan yang besar tadi, saya juga siapkan wadah pakan disetiap sebelah glodok. Ini saya lakukan dengan alasan, dimana LB memerlukan nutrisi yang berbeda pada setiap musimnya. Untuk cara pakanya inini di bawah ini...


Gambar B.357


 3. Cara dan Batasan Pemberian Pakan dan Resikonya
       Kita harus sering-sering mengecek LB kita... Karena LB pada musim kawin membutuhkan kwaci dan milet sebagai nutrisinya. LB pada musim angrem hanya membutuhkan milet untuk makananya. Dan LB pada masa meloloh membutuhkan jagung sebagai makanan yang akan dilolohkan pada anaknya. Maka dari itu tempat pakan pada glodok akan mempermudah kita dalam membagi/memberikan pakan sesuai kebutuhan mereka.
       Berikan jagung muda pada tempat pakan glodok yang telurnya sudah menetas. Berikan kwaci yang bergantian dengan kangkung pada wadah pakan LB masa kawin. Berikan milet pada wadah yang saya sebut wadah pakan cukup besar. Dan sering ganti air munum maksimal tiga hari.
       Semua itu kita lakukan karena untuk mencegah kerugian guys. Dimana LB masa kawin membutuhkan kandungan nutrisi yang ada pada kwaci dan kangkung.
       Dan LB masa mengangremi telur, jangan sampai memakan kwaci dan kangkung. Jika mereka memakan kangkung atau kuaci dalam jumlah banya, bisa-bisa mereka birahi lagi, dan kawin lagi. Dan ini berakibat meraka akan menambah telur yang seharusnya diangkremi, maka alhasil telur-telur mereka tidak akan menetas.
       Trus, pada masa meloloh anaknya, LB membutuhkan jagung muda sebagai makanan harian anaknya. Jika anaknya dilolok makanan kasar, maka anaknya bisa-bisa mati guys. Dan lagi LB pada masa meloloh jangan sampai birahi dulu, atau anaknya akan dibunuh karena mereka membutuhkan sarang untuk telur berikutnya. Maka guna memperlambat birahinya, ya jangan diberikan kangkung atau kwaci di wadah pakannya.
       Apakah aman jika kita memberikan kangkung atau kwaci pada wadah pakan LB masa kawin, sedangkan glodok sebelahnya sedang meloloh, dan sebelahnya lagi sedang angkrem, mereka kan satu koloni.? Aman gays.... Karena meski LB merupakan binatang yang suka sosialisasi, namun mereka tidak suka jika LB lain mendekati glodok mereka.


 4. Pengambilan Anak LB dan Resikonya
       Si unyu waktunya keluar nymemiliki batas waktu sendiri-sendiri dalam pengambilan si unyu. Ada yang seminggu setelah telur menetas, ada yang dua minggu, ada yang hampir sebulan. Namun semua ini ada alasanya guys.

Gambar B.358

       Guna mempercepat produksi (agar sang induk lekas bertelur lagi) maka banyak peternak yang memanen si unyu ini pada usia satu minggu. Semakin cepat kita mengambilnya (muda), maka semakin beresiko. Karena di usia seminggu si unyu masih sangat lemah, maka kita juga mesti exstra hati-hati guys. Dimana kita harus menyiapkan tempat yang besuhu setabil 25 drajat C. Dan lagi mesti sering-sering mengecek telih siunyu. Jangan sampai kelaparan guys, RENTAN :d.
       Kalau saya sih lebih sering mengambilnya dia di usia 15 hari. Karena disini daya tahan si unyu yang sudah lebih kuat dari pada seminggu pastinya. Dan saya juga memiliki alasan kusus mengambil si unyu di usia ini. Kenapa.? karena 1. antisipasi dibunuh sang induk yang mulai birahi lagi dan 2. Sudah lebih kuat dari pada seminggu.
       Ya guys, resiko bukan hanya terletak pada terlalu cepat mengambilnya, tapi juga jika terlalu berlama-lama.
       Resiko yang lainya yaitu, jika berlama-lama kita mengambilnya dan siunyu s/d keluar sarang, maka si unyu akan di kroyok oleh LB-LB(induk) lainya. Bayangkan saja jika siunyu yang masih unyu pasti belum bisa bela diri dan dikroyok LB-LB dewasa... Ya pembunuhan tragis akan terjadi di kandang anda. Masih ada resiko lainya yaitu, kita jangan sering-sering membuka glodok pada masa/masa telurnya. Karena jika kita sering mengecek, maka anak/telurnya akan di bunuh/pecahkan oleh induknya sendiri. Hhmmm,,, jika kita tau tentang ini semua mudah kan untuk menentukan apa yang harus kita lakukan. (^_^)

Gambar B.359



 5. Speet
       Apa itu speet.? Speet adalah istilah yang kita gunakan pada pemberian pakan si unyu setelah di ambil dari sarangnya. Dengan kata lain speet adalah cara pakan/meloloh dengan cara manual. Karena si unyu belim bisa makan sendiri maka kita harus melakukan pekerjaan sebagai mana induknya. Jika sang induk meloloh dengan cara mendorong makanan agar masuk ke telih si unyu menggunakan paruhnya, ternyata kita juga bisa melakukan dengan tangan kita yaitu menggunakan metode speet ini. Metode speet yaitu dengan suntikan yang telah didisain degan sedotan lemas/ bisa pentil ban sebagai pengganti jarum suntik. (Gambar B.360 s/d B.364) Ya iya lah guys, masak menggunakan jarum suntik:d.
Gambar B.360
Gambar B.361
Gambar B.362
Gambar B.363
Gambar B.364


       Itu dia yang dimaksud speet. Trus seperti apa dong menyepetnya.....? (Gambar B.365 s/d B.367) Untuk yang belum pernah melihatnya pasti berfikir "brearti makananya dimasukan didalam tabung suntik, lalu di masukan ke paruh si unyu, lalu kita suntikan deh", yap, benar sekali guys. Jadi ngrasain kerjaan Doker kan :d.?
       Pakan apa yang diberikan.? kalau saya pribadi sih menggunakan sun MP-ASI kacang hijau, iya sun bubur buat bayi. Jadi para peternak LB pada umumnya, semuanya menggunakan sun. Masalah merek sih sama dengan peternak bebek, setiap peternak LB memiliki pilihan merek sendiri-sendiri, bahkan ada yang di campur dengan sedikit kosenterat ayam. Saya pun juga sama dengan mereka, memiliki pendirian sendiri yaitu Sun MP-ASI kacang hijau dan tanpa dicampur apa-apa kecuali air hangat dan 3 hari sekali saya beri setetes multifitamin daya tahan tubuh (antisipasi sakit guys). Atau selain bubur saya juga memakai pakan lolohan kusus LB yang saya dapatkan dari beli di kios-kios burung guys.
       Cara melolohnya sangat mudah guys. Tinggal kita tambahkan air hangat secukupnya pada bubur yang di taruh pada wadah(misal gelas). Aduk sampai merata, lalu sedot dah sama suntikan. Berikutnya masukan tu sedotan(misal pentil ban) ke mulut si unyu, paruh maksudnya guys,,, lalu suntikan dah. Mudah bukan.? Mudah kok, saya ngalamin dengan tangan saya sendiri kok.
       Oh iya, jangan lupa sering-sering ditengok itu si unyu. Apa lagi ketika usia -3 minggu. Jadi kita mesti memastikan telih si unyu jangan sampai kempes. Kalau saya, saya memberi makan si unyu 3-4 jam sekali, atau dalam sehari 5x meloloh guys. Yang penting jangan sampai si unyu lapar ya guys.
Gambar B.365
Gambar B.366
Gambar B.367




 6. Rutinitas
       Saya rasa pembaca setia sudah mengerti apa yang harus dilakukan guna sukses beternak LB. Maka rutinitas disini kami hanya perlu mengingatkan saja guys. Kami yakin bahwa setiap peternak LB pasti memiliki rutinitas yang tak jauh berbeda. Sesuadah kita melewati proses pembuatan kandang, penjodohan, membeli peralatan seperti pakan, wadah, fitmin, alkohol/antibakteri semprot dll s/d bertelur dan menetas. Hari-hari kita ya hanya mengecek pakan, minum, dan kandang. Dan kita cukup pastikan mereka kenyang, tidak lepas, sehat, dan produktif tentunya. Dan semua tentang hal ini sudah kita ketahui di artikel maupun bacaan-bacaan sebelumnya bukan.? Tunggu apa lagi, ayo beternak LB. hehe. Hmmmz masih pingin tau permasalahan apa saja yang mungkin bisa terjadi pada peternak LB ya. Yaaa ok lah, karena kami selalu berusaha agar bisa manfaat bagi orang lain kususnya pembaca, ini ni yang mungkin anda butuhkan.

 7. Permasalahan
       Di bawah ini adalah gagasan-gagasan yang mungkin akan anda butuhkan sebelum berternak LB.
a. Ngosek (Gambar B.368 dan B.369)
Gambar B.368
Gambar B.369

       Ngosek adalah penyakit yang harus dihindari oleh para peternak. Ngosek ini merupakan prilaku tidak wajar pada LB berjenis kelamin jantan. Masih belum jelas ya.? :d . Jadi ngosek ini terjadi karena si pejantan ini sudah melewati usia birahinya. Karena terlalu birahi dan tidak bisa memuaskan nafsunya pada LB betina, maka dia akan memuaskan nafsunya pada tangkringan atau benda-benda di sekelilingnya. hehe Ngeri kan guys. Dan kenapa ini saya sebut penyakit.? karena apabila LB pejantan sudah bersikap seperti itu, maka burung ini akan sulit di sembuhkan. Apa lagi jika di biarkan terus menerus mengidam penyakit ngosek, maka LB ini akan sulit dijodokhan guys. Dan lagi, jika LB lomba mengidam penyakit ini, kan sayang guys, dia gak bisa nih ikut lomba lagi. Ironis kan.? Bukankah semua hal akan lebih mudah jika siap sedia sebelum jadi masalah.? Maka pemilik LB harusnya mengurangi atau bahkan jangan memberi pakan yang bisa memunculkan nafsu dewasanya ini sebelum dia nemu jodohnya. Dan sebaiknya kita lekas mencarikan jodoh buat LB yang sudah usia minimal 7 bulan guys.

b. Tidak Jodoh
       Penjodohan memang hal yang juga bisa dibilang rumit ya guys. Jadi waktu kita menjodohkan LB, kita mesti memantau mereka setidaknya seminggu setelah di kumpulkan dalam satu kurungan. Jika hari pertama dan kedua mereka bertarung saja padahal sudah saling mendekat ketika kita taruh di dua sangkar yang bersandingan, maka kita mesti nyariin ni LB jodoh yang lainya guys. Karena LB yang tidak jodok akan selalu bertengkar hinga dapat menyebabkan terjadi pembunuhan.
       Dan apabila mereka tidak bertengkar lewat dari seminggu, dipastikan 99% mereka berjodoh. Kenapa seminggu guys. Karena saya sering menjodohkan burung cinta ini, dan ketika mereka mesra-mesraan saya pikir mereka sudah saling mencintai, eh ternyata setelah seminggu berikutnya mereka bertengkar dan minta cerai guys, hmmm. Biasanya hal ini terjadi karena salah satu dari mereka yang masih berusia dibawah umur guys. Hehe lucu ya? lucu sih lucu, tapi jangan dianggep enteh ya guys (^_^).

c. Masalah produk
       LB yang sudah jodoh jangan dikira pasti lekas produk ya guys dan jangan kecewa apabila sudah lama jodoh kok belum juga produk. Jadi ada dua hal berbeda disini. LB yang sudah jodoh dalam sebulan mulai bertelur, dan duapuluh hari berikutnya sudah menetas, itu adalah proses produk sempurna guys. Kedua adalah proses kurang sempurna. Ada LB yang belum bertelur s/d dua bulan padahal tidak pernah bertengkar dan dipastikan jodoh. Jangan kecewa guys, tunggu saja sampai dia mau bertelur, gak kan lama lagi kok. Trus ada yang bertelur tetapi kalau gak di pecahkan ada yang gak netes-netes. Ya, wajar lah kalau LB perjaka dan perawan kan belum pernah ngurus telur, jadi kita tunggu aja periode berikutnya guys.
   
d. Produksi Salbut
       Produksi salbut yang saya maksud disini adalah. Dimana terkadang LB bertelur 4 dan mengankremi telurnya, eh waktu sudah hampir menetas dia bertelur lagi. Adalagi Telurnya berjumlah banyak tapi yang menetas hanya sedikit atau 1.
       Produksi LB akan baik jika kita mengatur pakan mereka dengan baik. Jadi, seperti yang kita ketahui pada masa kawinnya pakan apa yang baik untuk mereka. Dan kenapa telur LB yang seharusnya waktunya menetas tetapi LB malah bertelur lagi.? Ya gimana tidak bertelur kalau pakan yang diberikan memunculkan birahi mereka lagi. Kalau saya sih gak akan memberikan pakan kuaci dan kangkung kepada LB yang dalam masa angrem.

e. Sengketa
       Konflik rebutan rumah. Jika ini terjadi dipastikan akan mengolor waktu produksinya. Apabila LB sering bertarung karena rebutan rumah, sebaiknya anda memindahkan glodok yang direbutkan. Dan jika masih terjadi pindahkan dan tamba glodok koseng satu lagi. Jika salah satu keluarga mereka masih saja resek, maka yang saya lakukan akan memindahkan yang resek dari koloni ke sangkar kotak. Yaaa dari pada mengganggu dan bikin rugi kita. hehe. Namun hal ini sangat jarang terjadi. Apalagi kalau LB sudah pernah produk di glodok pilihannya, mereka akan hidup bahagia dirumah mereka hingga akhir hayat, kecuali di jual ya guys :d.

f. Pembunuhan
       Pembunuhan dapat terjadi karena tiga hal. Pembunuhan karena perceraian, pembunuhan karena sengketa, dan pembunuhan pada anak karena pengambilan anak yang didahului birahi sang induk. Saya rasa pengertianya sudah jelas di bacaan-bacaan sebelumnya. Maka kita lanjutkan ke pembahasan bakteri ya guys.

g. Bakteri
       Bakteri ini juga membahayakan. Apalagi jika di koloni/ sangkar anda ada LB yang mati, bisa menyebar guys. Namun sekali lagi, kami pernah praktek, dan kami berusaha memuaskan pembaca, maka tak usah kuwatir guys, om mimin akan ceritakan semuanya kok.
       Maka disinilah guna kita menyiapkan obat semprot anti bakteri dan alkohol. Guna antisipasi, maka kita mesti menyemprot, dan mencuci, dan menjemurnya hingga benar-benar kering glodok yang baru kita panen anaknya. Jika anda meniru hendak melakukan penyemprotan koloni. Maka saya sarankan, jangan sampai kena burungnya, pakan, dan minumnya ya guys, kalau mati saya gak mau tanggung jawab lhow :d. Jadi kalau saya sih menyemprotnya hanya bagian-bagian yang saya curugai. Itupun saya lakukan 3-4 bulan sekali. Dan waktu penyemprotan, pakan dan minumnya saya mengeluarkannya dari koloni. Dan terkadang malam sebelumnya saya menutup pintu keluarnya LB. Agar aman guys.

h. Sakit
       LB yang sakit bisa anda ambil dan minumkan obat s/d sehat kembali. Karena menangkap burung LB dalam koloni cukup sulit, maka anda bisa sementara memindahkannya ke kuruungan.

i. Nglemak
       Ini merupakan kelemahan dari burung LB. Nglemak adalah berlebihan lemak yang terjadi pada LB betina, ya sebut saja obesitas guys. Saat LB betina menemui kondisi nglemak, maka LB tidak akan bisa bertelur. Hal ini lebih sering terjadi pada peternak yang memakai sistim kandang koloni. Adapun pencegahannya dan penanganan adalah :
       a. Pencegahan 
       Jemur dan olahragakan induk LB yang baru dipanen (Anak usia 2 mingguan/ setelah dipanen), kurang lebih satu minggu. Jangan terlalu banyak pemberian pakan basah seperti jagung, maka jagung muda diberikan hanyalah pada saat masa meloloh. Cara olah raganya baca pada bab perawatan ya guys :-). Dan cara pakanya baca pada bab cara pakan :-).
       b. Penanganan
       Apabila sudah terlanjur nglemak, maka LB harus melakukan jemur dan olahraga ekstra, dimana dia harus benar-benar olahraga secara rutin. Dan juga diet guys, dietnya bukan pengurangan jumlah pakan, tetapi menghindari pakan yang memiliki bisa memicu lemak.

j. Cara menangkap
       Cara menangkap LB dalam koloni lumayan sulit. Jika anda menangkap dengan cara mengejarnya, maka anda akan kelelahan sebelum LB tertangkap guys hehe... Sebenarnya menangkap LB dalam koloni cukup mudah kok. Tinggal anda semprot menggunakan air hingga LB basah kuyup, maka LB akan dengan mudah ditangkap karena tidak bisa terbang. Oh iya, jangan lupa menggunakan sarung tangan kain ya guys. Karena beberapa LB yang galak akan mampu merobek kulit tangan anda. Hiii perih kan jadinya. (^_^)
       Kelar sudah pembahasan kita  mengenai berternak LB guys. Maka disini saya nyatakan, Kupas tuntas ternak lovebird.
       Terimakasih, dan tinggalkan komentar atau follow ya guys.


Langkah langkah beternak Lovebird | LB | Cara Menjodohkan Lovebird | Penjodohan | Tempat Pakan | Pakan | Batasan Pemberian Pakan | Cara Meloloh | Sped | Permasalahan | Antisipasi| Solusi | dan sebagainya.
_____________
LB*LB*LB*LB*LB*LB*LB*
Me-Ji-Ku(^_^)Hi-Bi-Ni-U

Related Posts:

0 Response to "Langkah langkah beternak Lovebird | Panduan Lengakap Budidaya LB"

Posting Komentar

Sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain.....

Copyright

Terimakasih sudah berkunjung :)

© 2017 By Yoga