Kandang Sapi | Disain | Kandang | Sapi | Style Modern | Ramping | Ramah | Efektif dan Efisien

 









 E. Kandang Sapi



       Berbagai macam disain kandang sapi. Dalam membuat sebuah kandang sapi yang perlu catat ialah masalah tempat berteduh dari hujan dan trik matahari, tempat pakan, lantai, dan media untuk menali. Namun ada lagi yang bisa kita terapkan agar nantinya mempermudah pekerjaan kita, yaitu tempat kotoran sapi. Kelima poin itu merupakan hal yang terpenting untuk sebuah kandang sapi. Sebenarnya masih banyak yang bisa kita tambahkan seperti pintu, batas/dinding, dsb. Namun yang terpenting adalah lima poin yang sudah kami simpulkan.

1. Atap
       Dalam pembuatan atap hanya satu yang kita tuju, melindungi dari bahaya yang muncul dari atas, seperti hujan, embun, dan matahari. Untuk melindungi dari trik matahari atau embun mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena sebuah esbes atau genting yang ditata rapi sudah dapat melindungi dari keduanya. Pada pembuatan atap ini ada satu yang perlu kita perhatikan yaitu "bocor". Bocor bisa terjadi karena penataan dan ujung atap (talang) yang tidak dilapisi.

2. Tempat pakan (Palongan)
       Tempat pakan sapi tentu lebih besar dari pada tempat pakan binatang kambing. Tempat pakan biasanya terbuat dari kayu atau semen(cor).

3. Lantai
       Biarpun lantai terbuat alami dari tanah, yang terpenting padat (kuat). Biasanya orang menambah beberapa kayu besar yang diletakan diatas tanah agar kuat saat dipinjak sapi. Kedua, biasanya orang membuat lantai dari semen(cor) yang kokoh agar bertahan lama.

4. Media untuk menali
       Untuk menali sapi agar tidak pergi dari depan tempat pakannya, biasanya orang membuatkanya dari kayu untuk tempat pakan terbuat dari kayu, dan dari besi untuk tempat pakan yang terbuat dari besi.

5. Tempat kotoran
       Guna mempermudah kita pada saat membersihkan kandang, kita bisa sediakan selokan(penampung) dibelakang kandang sapi. Kususnya kandang berlantai semen, maka kita bisa menyorok(menyapu dengan alat bantu) kedalam selokan sebelum membuangnya ke penampung kotoran.


       Di bawah ini adalah gambar-gambar yang berhubungan dengan pembahasan di atas




































c}:    c}:    c}:    c}:    c}:    c}:    c}:    c}:

Related Posts:

Macam-Macam Sapi | 20+ Jenis beserta Karakter | Membahas Secara Tuntas | Terbaik

 D. Nama, Jenis, dan Karakteristik Sapi Part IV





       1. Ongole
       (Sapi PO/Peranakan Ongole)



       Ongole, merupakan nama yang diberikan berdasarkan nama kota sapi berasal, tepatnya di Andhra India. Sebagian ada yang mengenalnya dengan sebutan sapi ternak nelore, namun jenis sapi ini lebih terkenal dengan nama ongole. Di Indonesia dia lebih dikenal dengan Sapi PO, PO merupakan dua huruf yang disingkat dari kata Peranakan Ongole.
       Sapi ongole memiliki daya adaptasi yang baik, dia juga memiliki dua keunggulan utama yaitu pekerja kasar dan pedaging yang baik. Induk ongole dapat segera pulih dari masa persalinanya setelah melahirkan. Dia juga pandai merawat anak.
       Karakteristik Ongole yaitu : Berbadan terlihat ramping tinggi, tergolong sapi berukuran besar, memiliki punuk, dan bertanduk relatif panjang kebelakang. Berwarna abu-abu, putih silver, terkadang semu cokla tipis.
       Mengenai bobot daging ataupun jumlah karkas yang akan dihasilkan, pemberian pakan tanpa mengurangi efisiensi pakan akan lebih baik dari pada pemberian pakan secara buruk. Berikutnya kita berharap pada harga daging atau pasar. Namun bobot perkiraan untuk betina mencapai 430 - 460 Kg, sedangkan pejantan adalah 450 Kg hingga lebih.











       2. Parthenais



       Adalah sapi yang berasal dari Prancis. Parthenais dikembangkan untuk tiga tujuan diambil dagingnya, susu perah, dan perancangan atau perencanaan. Namun sekarang parthenais lebih dipilih dan berkembang sebagai sapi pedaging. Sapi ini mudah beradaptasi, dan pekerja keras yang kuat. Jadi tidak heran kalau sapi ini banyak diminati para peternak Prancis.
       Karakteristik parthenais : Ada yang berwarna coklat muda, ada juga yang coklat tua. Warna kehitaman dibeberapa bagian seperti, sekitar leher, rahang, mata, dan telinga. Hidung, kuku, dan ujung ekor berwarna hitam.
       Mengenai bobot daging ataupun jumlah karkas yang akan dihasilkan, pemberian pakan tanpa mengurangi efisiensi pakan akan lebih baik dari pada pemberian pakan secara buruk. Berikutnya kita berharap pada harga daging atau pasar. Namun bobot perkiraan mencapai 900-an Kg.






       3. Pinzgauer



       Pinzgauer merupakan sapi ternak yang berasal dari daerah Pinzgau di Austria. Pinzgauer sekarang tlah tersebar diberbagai negara dan banyak ditemui di Republik Slovakia, Rumania, dan Slovenia. Perkembangan yang baik ini dikarenakan pinzgauer yang memiliki kualitas daging dan susu yang baik.

       Karakteristik Pinzgauer : Bagaimanapun warna coklat dengan kombinasi putih yang solid ini merupakan ciri kas bagi pinzgauer.
       Mengenai bobot daging ataupun jumlah karkas yang akan dihasilkan, pemberian pakan tanpa mengurangi efisiensi pakan akan lebih baik dari pada pemberian pakan secara buruk. Berikutnya kita berharap pada harga daging atau pasar.














       4. Sapi FH 

       (Friesian Holstein/Fries Holland)



       Sapi Sapi FH (Friesian Holstein/Fries Holland) ini berasal dari Eropa. Dengan waktu yang singkat sapi jenis ini telah menyebar keberbagai negara kecil maupun besar. Penyebaran yang terbilang segnifikan ini terjadi karena keunggulan yang dimiliki sapi FH, sapi FH dapat menghasilkan susu perah terbanyak dibandingkan sapi-sapi jenis lainya.
       Sapi FH dapat menghasilkan 10 liter susu per hari/3.000Kg lebih dalam 1 kali masa laktasi, namun dalam beberapa kasus FH mampu menghasilkan 20 liter hingga lebih dalam sehari. Di Amerika Serikat sapi ini mampu menghasilkan 7.000Kg dalam 1 kali masa laktasi. Susu yang dihasilkan tentu tergantung pada pakan yang dikonsumsinya dan berat badan yang dimilikinya.
       Karkteristiknya yaitu : Warna putih yang berkombinasi dengan warna hitam solid adalah ciri khanya. Seakan warna hitam sebagai warna dasarnya lalu ditumpahkan seember susu ke badannya.
       Mengenai bobot daging ataupun jumlah karkas yang akan dihasilkan, pemberian pakan tanpa mengurangi efisiensi pakan akan lebih baik dari pada pemberian pakan secara buruk. Berikutnya kita berharap pada harga daging atau pasar. Namun berat rata-rata diantara 650 - 1.000Kg.

 
















       5. Simmental

       (Metal)



       Simmental (Metal) berasal dari Swis - Eropa. Sapi metal  merupakan sapi hasil silang antara sapi asli dari Swiss dengan sapi yang berasal dari Jerman. Persilangan diharapkan dapat menambah berat badan (jumlah daging) pada sapi asal Swiss yang dikarenakan sapi dari Jerman ini memiliki ukuran lebih besar. Berkat keinginan atau ide tersebut, hasilnya tidak berhenti hanya di Swiss maupun Jerman. Sapi Simmental (Metal) ini telah dikenal di berbagai negara besar maupun negara kecil. Nama Simmental (Metal) cukup populer di kalangan peternakan. Mungkin hal ini tidak akan disukai oleh beberapa sapi lokal Indonesia, namun itulah kenyataanya. Keunggulan Simmental (Metal) adalah lebih ke produksi daging.
       Karakteristik : Salah satu berbody besar, berwarna coklat, ada yang coklat muda dan ada yang coklat tua, berkombinasi putih, namun beberapa merah tua polos. Tinggi betina yaitu sekitar 135 - 150 Cm dengan berat 900-an Kg. Tinggi pejantan sekitar 150 - 160 Cm dengan berat mencapai lebih dari 1 Ton.
       Mengenai bobot daging ataupun jumlah karkas yang akan dihasilkan, pemberian pakan tanpa mengurangi efisiensi pakan akan lebih baik dari pada pemberian pakan secara buruk. Berikutnya kita berharap pada harga daging atau pasar. Namun berat rata-rata diantara 900 - 1.000 Kg.














       Selesai sudah pembahasan 20 Nama, jenis, dan karakter sapi. 

Related Posts:

Copyright

Terimakasih sudah berkunjung :)

© 2017 By Yoga