1. Brafrod
Sapi yang bermula dari persilangan antara Herefort dengan Brahman ini berkembang dan dikembangkan di AS. Persilangan ini biasanya dilakukan dengan perbandingan 3/8 hereford : 5/8 brahman atau sebaliknya, atau 1/2 : 1/2. Untuk perbandingan setengah, sang anak akan membawa bentuk fisik induknya. Tentu perbandingan ini dilakukan untuk menunjang kebutuhan dan menyesuaikan keadaan (seperti iklim/cuaca suatu wilayah), brafrod lebih cocok pada temperatur yang panas.
Karakteristik Braford, Perbandingan persilangan yang lebih besar akan membawa lebih banyak kemiripan induknya, namun ini bukanlah sebuah patokan. Braford tidak tahan terhadap suhu yang dingin. Adapun karakteristik fisiknya umumnya yaitu : Berbody besar/gemuk, berekor panjang, tak bertanduk, dengan warna tubuh merah bata sebagai warna dominannya, warna putih sebagai warna fariasi, biasanya sedikit warna putih pada matanya (membentuk kaca mata).
Mengenai bobot daging ataupun jumlah karkas yang akan dihasilkan, pemberian pakan tanpa mengurangi efisiensi pakan akan lebih baik dari pada pemberian pakan secara buruk. Berikutnya kita berharap pada harga daging atau pasar.
2. Brahman
Brahman merupakan sapi yang berasal dari India yang kemudian dikembangkan dan berkembang pesat di AS. Sejarah kelahiran sapi brahman adalah keturunan dari sapi zebu atau boss indiscuss dari India. Berawal dari Amerika yang memilih sapi ini untuk diseleksi genetiknya, lalu kenyataan mengatakan bahwa sapi ini menjadi salah satu sapi unggulan di sana bahkan di Australia. Bukan hanya itu, jika ingin tau seberapa besarnya jangkauan sapi ini Anda dapat mencari tau tentang asosiasi-asosiasi sapi brahma seperti American Brahman Association dan lain sebagainya.
Karakteristik : Sapi yang mudah beradaptasi, sesuai keadaan asalnya yang keras yaitu India. Berbadan besar dan kekar, berpunuk, kaki terlihat pendek, dengan telinga yang relatif panjang lurus kebawah. Warna putih sebagai warna dominanya, dengan hitam sebagai kombinasinya, warna kombinasi terlihat jelas pada punuh, leher, dan terkadan bagian pipi.
Banyak hasil persilangan lainya yang dihasilkan dari sapi brahman. Diantaranya adalah Brahman Cross (Sapi BX), Angus, Santa Gertrudis, Drough Master, Beef Master.Mengenai bobot daging ataupun jumlah karkas yang akan dihasilkan, pemberian pakan tanpa mengurangi efisiensi pakan akan lebih baik dari pada pemberian pakan secara buruk. Berikutnya kita berharap pada harga daging atau pasar. Apalagi jika melihat hasil persilangan brahman yang menghasilkan jenis sapi bermacam-macam. Namun bobot pada umumnya yaitu mencapai sekisar 800 - 900 Kg.
3. Brangus
Bangus, merupakan kata gabungan dari Brahma dan Angus. Dengan kata tersebut kita sudah dapat menyimpulkan bahwa sapi ini merupakan hasil silang dari sapi brahma dengan aberdeen angus. Seperti yang kita ketahui kedua jenis sapi induk adalah sapi berkualitas baik, maka brangus sudah jelam memiliki berbagai keistimewaan.
Sapi brangus dapat bekerja secara baik, mereka dapat menlahirkan dan merawat anaknya dengan cara yang pandai. Selain itu daging yang dihasilkan pun ternilai baik.
Karakteristik Brangus : Bertubuh besar dan gemuk, dan berwarna hitam. Namun tidak semua brangus berwarna hitam merata, sebagian kecil memiliki sedikit/banyak warna merah bata. Brangus yang berwarna merah bata biasanya disebut brangus red.
4. Charolais
Sejarah Charolais yang tercantun di wikipedia, charolais merupakan sapi yang berasal dari negara Prancis. Kemudian penyebaran dilakukan di Meksico (Amerika bagian selatan). Setelah tidak lama kemudian sapi charolais pun banyak dikenal di masyarakat sana dan mulai tersebar di negara-negara barat. Seiring perkembangan jaman, charolais pun mampu bersaing di kalangan pasar. Dan lagi charolais memiliki ciri fisik yang unik.
Karakteristik : Berwarna putih, bertubuh panjang, mocong merahmuda, dan berkuku pucat merupakan ciri khasnya. Terkadang memiliki serabut bulu yang menghiasi kulitnya. Saat ini telah dikembangkan charolais berwarna hitam dan charolais berwarna putih.
Mengenai bobot daging ataupun jumlah karkas yang akan dihasilkan, pemberian pakan tanpa mengurangi efisiensi pakan akan lebih baik dari pada pemberian pakan secara buruk. Berikutnya kita berharap pada harga daging atau pasar.
5. Dexter
Sapi mini yang terlihat kerdil ini memanglah berbeda dengan jenis sapi-sapi lainya. Sapi dexter berasal dari Irlandia yang dikembangkan di Eropa. Sapi dexter untuk saat ini tergolong sepesies hampir punah, namun beberapa websitt menyatakan bahwa dexter saat ini berada dalam tahap pemulihan.
Karakteristik : Sudah pasti kaki pendeknya merupakan ciri khasnya. Bentuknya menjadikan dia digolongkan sebagai lembu.
Mengenai bobot daging ataupun jumlah karkas yang akan dihasilkan, pemberian pakan tanpa mengurangi efisiensi pakan akan lebih baik dari pada pemberian pakan secara buruk. Berikutnya kita berharap pada harga daging atau pasar. Berat pejantan rata-rata adalah 400-450 Kg.
c}: c}: c}: c}: c}: c}: c}: c}:
0 Response to "Nama - Nama 20 + Sapi Beserta Karakteristik | Jenis Sapi | Karakter Sapi | Pembahasan Lengkap dan Jelas"
Posting Komentar
Sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain.....