Nama-Nama Sapi (20+ Jenis Sapi) Pembahasan Disajikan Secara Sederhana, Menarik, dan Jelas. | Jenis - Jenis dan Karakteristik Sapi | 20+ Jenis Sapi | Karakter Sapi | Macam-Macam Sapi

        Konsep makalah mengenai jenis, nama, dan karakteristik sapi kami juga membagi dalam beberapa bagian yaitu hingga Part ke-4. Pembahasan kami urutkan sesuai Abjad yang dimulai dari Part 1.

       Seringnya muncul berita impor sapi berbagai jenis dari negara-negara lain, maka kami menyimpulkan bahwa informasi mengenai sapi luar negeri akan dibutuhkan. Karena itu kami pun mencari dan merangkumkan bukan hanya sapi Indonesia.


 A. Nama, Jenis, dan Karakteristik Sapi Part I
       1.  Aberdeen Angus

 Sejara  Aberdeen Angus

       Perkawinan Aberdeen Angus dikembangkan dan ternak di awal abad Ice 19 yang disurvei dan didominasi temak hitarn di Skotlandia timur laut yang dikenal secara lokal sebagai “doddies” dan “hummlies”. Seperti bibit temak dan domba lainnya di lnggris.

 Karakteristik:

       Temak Aberdeen Angus secara survei bisa berwama hitam atau merah ke hitaman, namun hitam adalah warna dominan, putih terkadang bisa muncul di ambing. Gen mereka tergolong memiliki harapan besar sebagai karakteristik dominan. Karakteristik lainya yaitu tidak memiliki tanduk.

       Mereka tahan terhadap cuaca yang keras, ringan, (mudah beradaptasi). baik bobot maupun produksi melahirkan memiliki hasil karkas tinggi dengan daging marmer yang bagus. Angus terkenal sebagai jenis karkas(Produktif).       Mereka digunakan secara luas dalam perkawinan silang untuk meningkatkan kualitas karkas dan kemampuan susu perah.  Aberdeen Angus betina dengan mudah dan memiliki kemampuan membesarkan anak yang baik.       Kesuburan dan stayability (kemampuan sapi untuk terus melahirkan anak sapi. Aberdeen Angus tergolong sapi yang melakukan pekerjaannya dengan baik, entah itu melahirkan anak pertamanya atau kesepuluh dan seterusnya. 
       Mengenai bobot daging ataupun jumlah karkas yang akan dihasilkan, pemberian pakan tanpa mengurangi efisiensi pakan akan lebih baik dari pada pemberian pakan secara buruk. Berikutnya kita berharap pada harga daging atau pasar. Namun bobot pada umumnya yaitu mencapai sekisar 550 kg sampai 850 kg.

        2. Aceh


       Sapi ini asli kelahiran Indonesia - Aceh. Peneliti menyimpulkan bahwa DNA nya mirip dengan sapi di negara seperti Bhutan, India, Cina, dan Zebu. Namu hasil beberapa keterangan telah menyatakan bahwa sapi ini berasal dari Aceh, dan harus dilestarikan. Adapun sapi asli Indonesia lainya berasal dari Madura, Pesisir, dan Bali. Perkembangbiakan sapi Aceh memang tidak se segnifikan sapi Madura atau Bali. Hal ini kemungkinan besar dipicu karena keberadaan Aceh yang berada jauh dari pulau Jawa.

       Karakteristik:

       Sapi Aceh tergolong memiliki kemampuan kerja yang baik. Mampu memberikan hasil daging baik, melahirkan dengan baik, dan perawat anak yang baik. Selain itu sapi aceh memiliki daya tahan baik, dan mampu beradaptasi dengan baik. Statistik kesuburanya adalah: Angka kelahiran 65 - 85%, umur pubertas 300 - 400 hari, siklus birahi 18 -  20 hari, sedangkan lama kehamilanya 275 - 282 hari.

       Karakter fisiknya yaitu: Warna tubuh pada pejantan merah kecoklatan sebagai warna dominannya, dan warna lebih gelap pada punuk membujur hingga leher bawah. Warna betina merah bata. Atau
       Lebih sepesifiknya :Paha belakang: Merah bata;

Pantat: Cokelat muda;
Kaki : Keputih - putihan;
Ujung ekor: Hitam;
Rambut: Merah;
Bentuk telinga : Mungil, mengarah ke samping dan tidak terkulai;
Bentuk tanduk: Mengarah ke samping dan melengkung ke atas.

Ukuran pada umumnya:
Panjang : Pejantan 121 Cm, sedangkan betina 105 Cm;

Tinggi : Pejantan 166 Cm, betina 102 Cm;

Lingkaran dada : Pejantan 153 Cm, betina 127 Cm;

Berat bobot : Pejantan 255 Kg, sedangkan betina 150 Kg.

       3. Bali



       Sapi bali adalah satu dari empat ternak breed asli dari Indonesia atau (Bali, Aceh, Pesisir, dan Madura). Meski kami belum menemukan data atau sejarah resmi, sapi bali diyakini berasal dari Bali dengan domestikasi gen keturunan banteng asli. Tak heran sapi jika negara tetangga juga mengirim sapi ini ke negara mereka. Namun ironisnya kami pernah mendengar bahwa keberadaan sapi Bali di Indonesia berada dalam posisi sepesies terancam punah. Melihat hal ini, pelestarian sapi jenis ini sangatlah diharapkan.

       Karakteristik: Memiliki warna sawoh mateng (buah sawuh yang matang), tidak berpunuk, berkaki ramping, bertanduk relatif panjang dan lebih melebar pada sapi pejantan. Sapi bali siap kawin diantara usia lebih dari 2/2,5 tahun, dengan masa kehamilan 12 hingga 14 bulan.
       Keunggulan yang dimiliki sapi ini yaitu mirip dengan banteng. Kemiripan ini tentunya kelebihan yang mengesankan. Dimana selain produktifitas daging dan peranakanya, sapi bali juga sangat pintar dalam membajak sawah. 
       Mengenai bobot daging ataupun jumlah karkas yang akan dihasilkan, pemberian pakan tanpa mengurangi efisiensi pakan akan lebih baik dari pada pemberian pakan secara buruk. Berikutnya kita berharap pada harga daging atau pasar. Namun bobot pada umumnya yaitu mencapai sekisar 330 kg.

        4. Buffalo (Beefalo)



       Ruminansia yang disebut-sebut bison ini memang memiliki kelebihan yang luar biasah. Wikipedia dan berbagai websitte menyatakan bahwa beefalo sama dengan kerbau. Perbedaan sapi dengan kerbau sangatlah banyak, salah satunya yaitu pada daging lebih rendah lemak dan lemak berwarna putih susu, daging lebih gelap, dan tulang lebih kuat dari pada sapi. Dan beefalo memiliki ciri-ciri semacam itu.
       Sapi ini di kembangkan di negeri Queensland, yang sebelumnya adalah kawin silang antara bison Amerika Serikat dengan sapi lokal Australia.
Karakteristik: Mengenai bobot daging ataupun jumlah karkas yang akan dihasilkan, pemberian pakan tanpa mengurangi efisiensi pakan akan lebih baik dari pada pemberian pakan secara buruk.
       Ada yang berbeda dan menjadi ciri khas yaitu rambut di sekitar kepala juga bentuk kepalanya yang saling melengkapi menjadikan beefalo terlihat clasik. Namun ciri clasicnya tak muncul pada setiap indifidu, beberapa keturunan tidak memilikinya secara sempurna.
 Ini dia gambarnya :

        5. Belgian Blue
        Prancis : Blue Belge
        Belanda : Belgisch Witblauw


       Merupakan sapi potong jenis belgian dari Belgia. Selain disebut dengan Belgian Blue juga disebut dengan Belgian White, atau juga disebut dengan sebutan Belgian Blue-White.
       Sapi ini memiliki karakter yang unik. Keunikanya menjadikan orang yang melihatnya menginginkan sebagai peliharaanya meski bukan dari kalangan/berprofesi ternak. Bukan hasil dari fitness atau olahraga rutin lainya, belgian blue-white memiliki kelebihan atau kemampuan merubah pakan menjadi otot tanpa lemak. Pada daging dan ototnya memiliki kandungan ringan lemak dan daging yang lembut.
       Karakteristik : Bagaimanapun otot dan warnanya merupakan khas yang hanya dimiliki Belgian Blue. Warnanya yaitu, belang-belang putih, hitam, dan abu-abu kebiruan, warna bisa berfariasi dari hitam ke putih. Kombinasi hitam dan putih adalah warna dominan/umumnya.
       Mengenai bobot daging ataupun jumlah karkas yang akan dihasilkan, pemberian pakan tanpa mengurangi efisiensi pakan akan lebih baik dari pada pemberian pakan secara buruk. Namun bobotnya dapat mencapai satu ton dan dapat kurang, namun bisa lebih dari 1 ton. Berdasarkan cerita sapi jenis ini tidak begitu menyukai rumput. Peternak Belgia menggunakan biji-bijian, kosenterat, dan rumput. Badan besarnya bukanlah hasil olah kimia.

             Pembahasan mengenai nama, jenis, karakteristik sapi masih  ada 16 karakter lagi. Lanjutkan di part berikutnya hingga part ke 4. Terimakasih

c}:    c}:    c}:    c}:    c}:    c}:    c}:    c}:

Related Posts: