Layaknya kita beternak binatang yang lainnya kandang merupakan salah satu hal yang penting. Jika bebek tidak disiapkan kandang yang berbatas maka bebek akan tidur disembarang tempat, jika burung tidak disiapkan kandang yang layak bisa-bisa mereka lepas dan hilang. Begitu juga dengan rangrang, jika tidak dipersiapkan kandang yang baik maka rangrang bisa kelayapan kemana-mana. Selain itu kandang juga memiliki pengaruh besar terhadap tingkat produktifitas.
C. Kandang
Membahas mengenai kandang yang efektif dan efisien, sehingga selain produktif juga aman buat semua
Pada umumnya mindsat kita dalam melihat rangrang sangatlah menyepelekan. Perkataan tadi terpaksa saya ucapkan. Kenyataanya banyak dari pemula yang gagal karena meremehkan pekerjaannya dalam merawat rangrang. Terutama pada kandangnya, mereka meremehkan dan tidak efisien pada pembuatan kandangnya. Alhasil, mereka gagal dan kapok untuk melanjutkannya berprofesi ternak rangrang. Padahal banyak orang yang mengetahui bahwa kroto memiliki nilai jual yang cukup mahal. Ironi sekali bukan...?
1. Pelindung (Gambar C.026)
Pasti banyak ide yang ada pada kepala kita mengenai disain kandang rangrang. Hal ini terbukti dari beragamnya model kandang yang digunakan para peternak rangrang. Namun pada dasarnya kandang rangrang memiliki tiga ciri yang sama. Yaitu, tempat untuk meletakan toples (sarang), batas/penghalang rangrang agar tidak pergi meninggalkan rangrang, dan dinding/ tutup kandang untuk melindungi rangrang.
Untuk mengupas ciri persamaan di atas, maka kami akan mulai dari membahas mengenai dinding untuk melindungi rangrang. Kita perlu melindungi mereka dari berbagai macam ancaman seperti, trik sinar matahari (panas), angin kencang, dan pemangsa. Oleh sebab itu kita perlu menyiapkan kandang yang memiliki dinding dan atap.
Masalah atap kita bisa menggunakan, esbes, genting, atau welit. Apapun pilihan atapnya, yang kita butuhkan hanyalah kuat dan tidak bocor saat hujan. Dan masalah dinding, kita juga bisa menggunakan dari yang termurah asalkan kuat dan mampu melindungi rangrang dari angin lebat, trik matahari, dan pemangsa seperti ayam. Dinding kita bisa menggunakan jaring benang (wareng), jaring kawat (ram), atau esbes, kayu, bambu rajut, atau tembok.
Masalah atap kita bisa menggunakan, esbes, genting, atau welit. Apapun pilihan atapnya, yang kita butuhkan hanyalah kuat dan tidak bocor saat hujan. Dan masalah dinding, kita juga bisa menggunakan dari yang termurah asalkan kuat dan mampu melindungi rangrang dari angin lebat, trik matahari, dan pemangsa seperti ayam. Dinding kita bisa menggunakan jaring benang (wareng), jaring kawat (ram), atau esbes, kayu, bambu rajut, atau tembok.
2. Koloni Di Dalam Kandang (
Apa yang kami maksud dengan koloni didalam kandang adalah tempat untuk meletakkan rumah/sarang bertelur (kita sebut saja dengan toples). Tempat toples ini bisa kita buatkan layaknya sebuah meja atau rak. Meja/rak ini bisa kita disain bersap-sap guna menghemat tempat.
Gambar C.027 |
Toples ini yang nantinya kita gunakan sebagai tempat proses produksi kroto. Seperti yang kami sarankan pada pembahasan sebelumnya, pemilihan toples sebaiknya menggunakan toples transparan/berwarna bening. Adapun alasan mengenai sarang kami yaitu, agar mempermudah kita pada saat melihat isi toples. Artinya jika kita menggunakan toples yang berwarna gelap, maka kita akan sulit untuk memantau perkembangan kroto/aktifitas rangrang didalam toplesnya.
Adapun disain toplesnya yaitu dengan memberi lubang pada dekat tutup toples guna keluar masuknya rangrang, dan menatanya secara terbalik (tutup toples berada di bawah) hal ini agar nanti mempermudah saat pemanenan kroto.
4. Penempatan Toples (Gamabar C.029)
Gambar C.028 |
4. Penempatan Toples (Gamabar C.029)
Gambar C.029 |
Jumlah/banyaknya toples sesuai kemampuan rak/meja koloni. Adapun posisinya yaitu, Menghadap kebawah(tutup toples berada dibawah).
5. Penghalang (Gambar C.030)
5. Penghalang (Gambar C.030)
Penghalang yang digunakan para peternak rangrang sangatlah bermacam-macam fariasi. Mulai dari dibuatkan kolam dibawah rangrang, atau terdapat bak air pada setiap kaki mejanya. Namun semua itu memiliki kekurangan masing masing, misal kolam dibawah meja, maka akan banyak rangrang yang mati karena jatuh pada kolam. Dan jika diberikan bak pada setiap sisi kaki meja, maka akan ada banyak rangrang yang lepas karena tidak bisa kembali setelah rangrang terjatuh.
Dari kenyataan-kenyataan tersebut, maka kami memiliki cara yang lebih efisien. Masalah anda mau menggunakan cara yang mana itu merupakan hak masing-masing. Cara yang kami tawarkan yaitu, menggunakan talang U yang didisain melingkari meja rangrang. Ini dia ilustrasinya :
Dan dengan demikian maka rangrang yang terjatuh bisa naik kembali melalui kaki meja.Dari kenyataan-kenyataan tersebut, maka kami memiliki cara yang lebih efisien. Masalah anda mau menggunakan cara yang mana itu merupakan hak masing-masing. Cara yang kami tawarkan yaitu, menggunakan talang U yang didisain melingkari meja rangrang. Ini dia ilustrasinya :
Gambar C.030 |
()=o" ()=o" ()=o" ()=o" ()=o"
`` `` `` `` ``
0 Response to "Disain Kandang Rangrang yang Efektif dan Efisien | Koloni Baik dan Benar"
Posting Komentar
Sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain.....