B. Persiapan Beternak Rangrang

Hal ini kami tuliskan agar menjadi bahan referensi sekaligus antisipasi agar para pemula tidak menemui masalah saat memulainya nanti. Setelah netizen selesai membacanya, maka nanti netizen dapat melanjutkan membaca penjabaranya di halaman-halaman berikutnya. Selamat membaca.

Membahas gambaran tentang dan sifat rangrang untuk diternak dengan cara mengkoloni dikandang
Rangrang adalah makhluk penjelajah dan agresif, rangrng mampu berkelana hingga puluhan meter dari sarangnya. Selain itu rangrang juga memilki prilaku unik, yaitu membuat jembatan dengan cara bergandengan satu sama lain (Gambar C.024). Mereka akan akan bergandengan, berpelukan, dan salung menyambung hingga dapat membentuk jembatan yang akan dilewati rangrang lainnya. Hal ini mereka lakukan karena naluri mereka merasa wilayah jelajahnya yang belum cukup luas. Maka kita juga perlu memikirkan hal ini.
Seperti yang kita ketahui, bahwa rangrang juga menganyam dan menggabungkan beberapa daun yang akan mereka bentuk hingga menghasilkan sebuah ruangan yang nantinya menjadi tempat telur dan membesarkan anak-anaknya (Gambar C.017).
Jika kita lihat dari kenyataan-kenyataan diatas, maka dalam beternak rangrang kita perlu menyiapkan tempat untuk mereka meletakan telur, dan tempat yang membuat rangrang tidak bisa pergi jauh meninggalkannya. Jika terdapat sedikit saja celah untuk rangrang meninggalkan kandang, maka mereka akan segera menyebar kemana-mana. Apa jadinya jika kandang berada dekat atau malah di dalam lingkup rumah? Oleh sebab itu kami merasa hal ini perlu kita bicarakan. (^_^) Menyikapi semua itu, dibawah ini adalah rangkumanya.
1. Menyiapkan tempat bertelur rangrang (Gambar C.018 dan 019)
Kita hanya perlu menyiapkan media bangun ruang untuk mereka bertelur dan membesarkan anaknya. Media yang digunakan para peternak rangrang bermacam-macam seperti, toples, paralon, bambu, dan lain-lain. Jika saya boleh sarankan, maka sebaiknya anda menggunakan toples transparan.
2. Menyiapkan kandang (Gambar C.020)
Toples bisa kita letakan pada sebuah meja sebagai kandangnya. Yang terpenting pada kandang rangrang yaitu, mengondisikan agar rangrang tidak bisa pergi jauh dari kandang yang kita siapkan. Jika kandang berada di dalam ruangan, maka kandang jangan sampai berdekatan dengan dinding (tembok) karena rangrang yang mampu membangun jembatan dari dua sisi yang berjarak s/d 5cm (Gambar C.024). Selan memberi jarak dengan dinding, kita juga harus melingkari meja dengan air yang akan menghalangi rangrang pergi meninggalkan kandang. Upaya menghalangi mereka dengan air bisa kita gunakan menggunakan talng U (Gambar C.021) yang disusun melingkari kandang.
Dan sebaiknya kita menyiapkan kandang yang berbeda untuk rangrang yang baru didapat dari alam liar, dan kandang yang digunakan sebagai koloni. Banyak sekali metode kandang yang di terapkan oleh para peternak rangrang, namun kami juga memiliki cara yang jitu mengenai kandang. Maka saya sarankan baca dan pahami keseluruhan artikel mengenai rangrang.
3. Menyiapkan rangrang
Setelah kandang sudah siap, maka kita perlu menyiapkan rangrangnya. Dalam menyiapkan rangrang, guna hasil yang memuaskan maka kita perlu menyiapkan rangrang beserta sang ratu. Apa bila anda hendak mencari dialam liar, biasanya pada setiap rumah rangrang terdapat satu ratu. Namun juga tak jarang sebuah rumah rangrang di alam liar yang tak memiliki ratu, terlebih kalau sarangnya berukurang kecil.
4. Pakan
Rangrang merupakan serangga karnivora (Gambar C.025) yang suka dengan rasa manis (Gambar C.022 dan 023). Maka kita perlu menyiapkan wadah-wadah pakan untuk penyajian serangga seperti jangkrik atau belalang maupun ulat, dan wadah untuk penyajian air gula putih maupun gula merah.
5. Gambar :
Sarang rangrang di alam (Gambar C.017)