B. Jenis - Jenis dan Karakteristik Kambing Part II
1. Kambing Jawa Randu
Ialah persilangan antara kambing etawa dengan kambing jenis kacang, unik bukan.... Lalu seperti apa kira-kira karakter yang dia miliki....?
Seperti yang diketahui, kambing jenis kacang merupakan kambing lincah penghasil daging dan kulit, sedangkan kambing etawa yang anggun merupakan penghasil susu terbaik. Dari persilangan ini maka kita bisa mengambil keuntungan dari daging dan susunya. Dari segi fisik kambing jawa randu lebih mirip dengan kambing jenis kacang namun memiliki bobot sedikit lebih berat, dan karakter sifatnya lebih mirip dengan etawa yang mampu memproduksi susu secara baik meski tak sebaik etawa. Susu yang mampu dihasilkan jawa randu kurang lebih 20 liter/bulan, sedangkan kambing etawa adalah kurang lebih 30 liter/ bulan (Perkiraan rata-rata).
Ciri-ciri kambing jawa randu ialah : Fisik sama dengan/mirip dengan kambing jenis kacang. Warna dapat putih, cokla, hitam, atau berkombinasi diantara warna tersebut. Bobot pejantan mampu melebihi 40 Kg, sedangkan betina tidak lebih dari 40 Kg. Telinganya panjang, lebar, terbuka, dan melengkung ke bawah, dan bertanduk, dengan punggung yang terlihat melengkung kebawah. Kambing ini merupakan penghasil susu juga daging yang baik.
2. Kambing Saanen
Kambing saanen merupakan kambing yang berasal dari Negara Swis yang sulit beradaptasi didaerah tropis. Oleh sebab itu kambing saanen yang terdapat di Indonesia merupakan saanen yang telah disilangkan dengan kambing jenis etawa. Persilangan ini dikatakan berhasil karena akhir-akhir ini sudah banyak penyebaranya terdengar didaerah-daerah hingga plosok di Indonesia. Kambing ini merupakan kambing perah/ penghasil susu. Saanen mampu bersaing dengan etawa dalam menghasilkan susu. Dari segi kualitas dan jumlah susunya terbilang baik.
Ciri-cirinya adalah : Warna relatif putih dengan bintik hitam pada hidung dan telinganya, pada betina terkadang (>) terdapat bintik hitam pada ambingnya. Relatif tak bertanduk dengan telinga tegak keatas, kaki relatif kecil, dengan ekor yang relatif pendek. Bobot pejantan kurang libih mencapai 80 - 90 Kg, sedangkan betina sekitar 60 Kg. Saanen sedikit sensitif terhadap sinar/ cahaya matahari.
3. Kambing Samosir
Kambing lokal ini berasal dari Pulau Sumatera. Samosir ialah kata yang diambil dari pulau Samosir atau pulau yang berada di tenggah Danau Toba Sumatera Utara. Selain samosir, kambing ini juga dikenal sebagai kambing putih dan kambing batak. Mudahnya beradaptasi menjadikan kambing ini sebagai pilihan ternak bagi para peternak di Indonesia.
Ciri-cirinya adalah : Dari segi fisik lebih mirip dengan kambing kacang, namun warnanya dominan putih, adapun corak pada umumnya yaitu hitam sebagai warna kombinasinya. Tubuh yang sudah dewasa memiliki bobot antara 20 kg sampai dengan 35 kg. Kisaran bobot yang tidak dapat dipastikan secara paten ini dekarenakan ukuran samosir yang relatif berbeda. Perbedaan ukuran tidak mempengaruhi produksi yaitu dapat melahirkan 1 atau dua anak (rata-rata pada umumnya).
4. Kambing Muara
Dari kata muara sudah dapat ditebak kalau kambing ini berasal dari Pulau Sumatera. Ya kambing ini diyakini berasal dari Pulau Sumatera atau tepatnya Sumatera Utara. Dikarenakan pandainya beradaptasi kambing muara telah dikenal dan tersebar di berbagai pelosok di Indonesia. Selain mudahnya beradaptasi kambing muara terbilang sangat bagus dalam memproduksi anak, ya kambing ini bisa melahirkan hingga 4 anak tanpa cacat dan bisa merawat anak tanpa bantuan susu kaleng.
Ciri-cirinya adalah : Warna umumnya yaitu berbulu hitam, namun dapat berwarna putih atau merah bata, atau kombinasi dari beberapa warna tersebut. Bodinya terbilang besar dan terlihat gemuk. Ini dia penampakannya:
5. Kambing Boerawa
Boerawa adalah jenis kambing hasil kawin silang antara jenis boer dan etawa. Hasil kawin silang yang menajubkan ini mendapat apresiasi dari para peternak kambing hingga dalam waktu yang singkat penyebaranya telah mencapai plosok-plosok di Indonesia, terutama di pulau Sumatera.
6. Kambing Kosta
Kosta.... Kambing yang perkembangbiakanya banyak di Jawa Barat. Namun kambing kosta juga ada di daerah-daerah lain di Indonesia. Perluasanya yang lambat diperkirakan kambing ini tidak memiliki banyak kelebihan, maka daerah lain lebih mengembangkan kambing mereka dari pada meng impor kambing ini yang sama dengan kambing mereka. Adapun ciri khas dari kambing ini ialah garis sejajar yang ada pada bagian muka kanan dan kirinya.
c:} c:} c:} c:} c:} c:} c:} c:}
0 Response to "Nama - Nama dan Karakter Kambing [13 macam] | Jenis Kambing | Terlengkap | dengan karakteristiknya | Warna Kambing | Ciri-Ciri Kambing "
Posting Komentar
Sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain.....