Berbagai macam pakan kambing yang tersedia, berbeda daerah berbeda pula nama juga ketersediaanya. Mungkin gagasan kami dapat membantu.? atau tidak.? Semoga dapat bermanfaat bagi yang membaca.
Akhir-akhir ini kita tentu pernah mendengar istilah fermentasi kan.... Kami pun tertarik dan mempraktekkan hal ini. Kami juga mempraktekkan hal-hal lain seperti, penambahan ampas, multifitamin pendongkrak pakan, menanam rumput gajah, jagung, singkong, mencacah gedebok, jerami, dsb. Kami akan mencoba sharing dan mengupas mengenai ini, seperti biasah kami akan menyajikan kajian kami dalam bentuk makalah.
1. Nama-Nama Rumput Pakan Kambing
a. Rumput Taiwan
Rumput yang diberi nama rumput taiwan karena memang berasal dari sana(Taiwan - Formosa). Rumput ini memiliki nilai gizi yang sangat baik, sangat cocok jika diberikan kepada kambing spesial/kambing kontes semisal kambing etawa. Adapun ciri-cirinya, hampir mirip dengan rumput gajahan namun sedikit lebih halus, lunak, dan lebih sedikit kerutan. Namun keberadaannya mungkin belum tersebar di seluruh Indonesia, karena memang belum ada pengembangbiakan secara komersial. Jika Anda berminat menanam, bisa dengan cara memesan lewat online dengan mencari penjual bibit di search google. Namun jangan lupa untuk teliti memilih penjual yang jujur.
b. Rumput Gajah
Rumput gajah sering kita jumpai dipinggir-pinggir jalan, lahan kosong, pinggir sawah/selokan, dll. Jika kita memiliki waktu yang senggang akan lebih baik untuk mencontoh orang-orang yang menyediakan waktunya menanam rumput gajah atau taiwan di lahan kosong mereka. Dan juga kita coba-coba hitung-hitungan perbandingan, mengarit dengan menanam rumput di lahan yang kosong. 1x4 M² cukup untuk memenuhi kebutuhan satu kambing. Tentunya dengan memberi pupuk kandang, pupuk kimia, dan rajin disiram. Ya karena saya menanamnya dibelakang rumah, maka hal ini memberikan untung. Pakan ini sangat didoyani oleh segala jenis kambing, selain itu memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.
Rumput gajah memiliki beragam macam. Namun didaerah saya yang paling populer adalah rumput gajah besar, dan rumput gajah pendek.
1. Rumput Gajah Kolonjono
2. Rumput Gajah Odot
3. Rumput Gajah Panjang
4. Rumput Gajah Pendek
c. Rumput Liar
Rumput liar bisa kita dapatkan dimana saja, seperti rumput teki, ilalang, dsb. Mungkin ada beberapa jenis kambing yang pilih-pilih pada saat memakan rumput liar. Hal ini terjadi biasanya dikarenakan memang ada beberapa kambing yang lebih menyukai rumput jenis teki, dan ada yang lebih suka rumput lainya. Hal ini bisa kita atasi dengan cara memberi fitamin nafsu makan, agar kita tidak sia-sia karena banyak rumput yang terbuang karena tidak dimakan sama kambing kita. Adapun pendongkrak nafsu makan yang gampang yaitu molase (Tetes tebu). Molase dapat memberi nutrisi tambahan bagi kambing, dan juga menambah nafsu makan si kambing.
2. Nama-Nama Daun/Ramban Pakan Kambing
Ramban sangat cocok diberikan pada kambing jenis ramban seperti, kambing kacang, etawa, apa lagi jawa randu, dsb. Namun ramban bisa diberikan kepada jenis kambing apapun. Jika mereka pilih-pilih makanan, kita jangan menyerah dan menjadikan kita kesulitan mendapatkan pakan. Berikan saja fitamin nafsu makan yang bisa kita beli di toko-toko peternakan, lalu kita biasakan untuk memberikan molase.
Macam-macam ramban yang bisa diberikan pada kambing:
1. Daun seremende;
2. Daun nangka;
3. Daun mangga;
4. Daun karsen/ kersen;
5. Daun belutas;
6. Daun kangkung;
7. Daun lembayung;
8. Daun apokat/alpokat;
9. Daun pisang;
10. Daun jambu batu;
11. Daun kedondong;
12. Daun lembayung;
13. Daun meniran;
14. Daun ketapang;
15. Daun ramban jaran;
16. Daun singkong, ubi rambat, ketela, pohong; (Sebaiknya anginkan daun singkong minimal sehari/semalam sebelum memberikannya pada kambing!!!, Atau cari tau efek daun singkong untuk kambing!!!)
17. Daun randu (Daun randu sebaiknya jangan sampai diberikan kepada kambing yang sedang hamil, atau lebih baiknya daun randu hanya diberikan kusus pada kambing pejantan!!! Cari tau tentang efek daun randu pada kambing!!!)
3. Pakan Bantuan
Pakan bantuan sebenarnya sangat cocok diterapkan pada penggemukan. Namun pada beberapa wilayah/daerah hal ini mempengaruhi harga jual kambing, dengan alasan daging kambing yang memiliki lemak lebih banyak jika dibandingkan kambing pemakan rumput. Kami pun tidak memungkiri, karena memang itu benar adanya. Namun jika harga kambing stabil mahal, cara ini masih bisa memberi untung kepada kita.
Adapun pakan tambahan adalah, kosonterat+garam yang dicampur dengan ampas tahu, atau dedak/bekatul, atau limbah kacang-kacangan. Jika menggunakan ini jangan lupa untuk mencampur dengan air yang cukup, dan lagi jangan lupa untuk selalu menyediakan air minum. Juga akan lebih baik jika dicampur dengan molase atau fitamin. Yang penting kan dihitung, agar jangan sampai kita rugi.
4. Fermentasi
1. Menggunakan molase
Sebenarnya fermentasi ini bisa kita lakukan dengan cara yang mudah yaitu rajin memberi multifitamin dan molase, lalu kita mengganti pakan sesuai keinginan kita seperti daun pisang, dan gedebok. Setelah kambing lahap/memiliki nafsu makan yang tinggi, maka kita bisa meninggalkan fitaminnya, namun tetap memberikan molase secara rutin. Kusus pemberian pakan gedebok atau jerami, kita perlu memfermentasikan (Menggulat/mengaduk dengan molase) pakan terlebih dahulu minimal 24jam. Jika cara molase saja kambing masih rewel makan, maka kita ikuti prosedur fermentasi pakan kambing, yaitu:
2. Menggunakan fermentasi cara dua (tanpa kimia)
Larutkan molase (jika tidak ada bisa diganti dengan air gula), parutan nanas, garam. Kemudian campurkan pada pakan a. Pakan basah seperti gedebok atau ketela sebanyak 1 liter, dan jika pakan kering seperti jerami sebanyak 10 liter. Setelah dicampur/ disemprot hingga rata, aduk hingga benar-benar merata. Langkah terakhir taruh pada wadah tertutup(kedap udara) hingga 24 jam. Jangan sampai kena sinar matahari, atau hujan. Pastikan didalam wadah seperti tong(drum)/bak dengan keadaan benar-benar udara tidak dapat masuk. Saat pemberian Anda bisa menambahkan pakan tambahan untuk tambahan nutrisi pakan yaitu, bekatul, jagung lembut, atau ampas tahu, atau ketiganya.
3. Menggunakan cara HCS atau Fermentasi jenis lainnya
Campurkan larutan molase(jika tidak ada bisa diganti dengan larutan gula), SOC HCS/ merek lain, siram/semprotkan cecara rata pada pakan, lalu diamkan minimal 15 menit. Setelahnya siramkan lagi air(perbandingan : jika racikan fermentasi 1 liter, maka tambahkan air sebanyak 10 liter/ 1:10) dan aduk hingga pasti merata. Berikutnya taruh pada tong(drum)/bak, dan pastikan kedap udara, dan tidak terkena sinar matahari maupun hujan. Saat pemberian pakan Anda bisa menambahkan pakan tambahan seperti, bekatul, menir jagung, atau ampas tahu.
5. Gambar-Gambar Hasil Download dari Google Picture
c:} c:} c:} c:} c:} c:} c:} c:}
c:} c:} c:} c:} c:} c:} c:} c:}
0 Response to "Pakan Kambing | Fermentasi | Pakan Alternatif | Pakan Bantuan | Pakan Tambahan | Membahas Mengenai Jenis-Jenis Rumput dan Ramban"
Posting Komentar
Sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain.....